Kesundulan, Bikin Anak Cemburu

Senin, 22 Februari 2010

"Saya bunda Faris (16 bulan). Ketika Faris berusia 3 bulan saya mengandung lagi. Anak kedua saat ini berusia 3,5 bulan. Masalahnya, saya khawatir dengan perkembangan psikologis Faris, mengingat usianya yang masih sangat membutuhkan kasih sayang dan perhatian khusus dari saya.

Sangat sering dia menangis, dan sepertinya kesal melihat saya menyusui adiknya. Saya terkadang bingung, saya merasa bersalah karena tidak bisa memberikan kasih sayang penuh kepadanya. Saya takut dia menjadi anak yang murung dan pemarah.

Apakah setiap anak yang mengalami kesundulan seperti Faris memang wajar bersikap seperti itu? Apa yang harus saya lakukan supaya Faris tidak merasa kehilangan kasih sayang dari saya? Apakah keadaan seperti ini bisa mempengaruhi tumbuh kembang dan kejiwaannya?" (Surat dari Wahyu, Surabaya)

Benar sekali, Faris masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian yang besar dari orangtuanya. Wajar-wajar saja bila anak jadi sering menangis, kesal, ketika melihat ibunya mengurusi adik. Dia merasa tidak diperhatikan dan belum mengerti bahwa dia harus berbagi perhatian ibu dengan adiknya.

Namun, rasa bersalah Anda perlu diatasi, sebab kalau tidak akan mempengaruhi penanganan yang diberikan kepada Faris. Beberapa akibat dari pengasuhan yang diwarnai rasa bersalah adalah orangtua bersikap tidak tegas, memanjakan, serbamembolehkan. Pada akhirnya anak tidak belajar bahwa dia harus berbagi perhatian, waktu, benda dengan adik/orang lain, atau ia cenderung memanipulasi orangtuanya.

Anda perlu mengusahakan untuk mengurangi rasa cemburu si sulung. Ketika menyusui bayi, ajak dia duduk di sebelah Anda sambil mengajaknya berbicara, berkomentar tentang dirinya atau adiknya, minta dia mengelus lengan adik, ciumlah kepalanya, kemukakan bahwa ibu senang karena dia mau menunggui adik yang sedang disusui. Biasakan melakukan kegiatan bersama si sulung sebelum atau sesudah menyusui adik. Singkat kata, usahakan semaksimal mungkin tetap memperhatikan si sulung sehingga dia tidak merasa tersisih.

Related Posts by Categories



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Browse