1 dari 600 Perempuan Baru Sadar Hamil Saat Persalinan!

Minggu, 27 Juni 2010

Anda mungkin sering mendengar kisah-kisah unik mengenai persalinan seorang perempuan. Ada perempuan yang bayinya sudah keluar ketika baru turun dari tukang ojek, air ketuban yang pecah ketika perempuan sedang bekerja di kantor, bahkan ada bayi yang tiba-tiba mbrojol ketika ibunya sedang berjongkok.... Bayi-bayi tersebut lahir dengan cara yang tidak biasa, dan selamat.

Namun ada fakta yang lebih unik daripada semua kisah tersebut. Ternyata, banyak perempuan yang tidak menyadari bahwa dirinya tengah hamil sampai tiba-tiba sang bayi lahir. Anda mengira hal ini tidak mungkin terjadi? Masa sih, ada orang yang hamil selama sembilan bulan tanpa merasakan gejala-gejala kehamilan? Mual-muntah, ngidam, kembung, mood swing, mungkin bisa tidak dirasakan. Tetapi apa mungkin perempuan itu tidak melihat perubahan pada ukuran perutnya?

Bila itu yang Anda katakan, pikirkan lagi. Para peneliti di Jerman dan Irlandia mengatakan, satu dari 600 perempuan yang sudah menjalani beberapa bulan kehamilan tampaknya tidak sadar atau tidak terpengaruh oleh gejala-gejala yang muncul. Sebagian perempuan mungkin beruntung karena tidak merasakan gejala tersebut, sebagian yang lain mungkin tak mau mengakui kehamilannya.

Dalam kenyataannya, memang ada perempuan-perempuan beruntung yang tidak begitu merasakan mual-muntah pada pagi hari, atau setidaknya hanya mengalami gejala ringan sehingga mengira hanya sedang mulas atau mual. Gejala yang lain, seperti kembung, diare, atau berjerawat, juga kerap dianggap sebagai penyakit ringan, perubahan pola makan, atau bahkan stres.

Hal utama yang menunjukkan bahwa seorang perempuan tengah hamil -yaitu terhentinya menstruasi- juga tidak selalu dilihat sebagai sinyal kehamilan oleh beberapa perempuan. Biasanya hal ini terjadi pada perempuan yang memang masa menstruasinya tidak teratur.

Bagaimana dengan bentuk penyangkalan? Mengapa ada perempuan yang tak mau mengakui bahwa dirinya tengah hamil? Sue Macdonald, dari Royal College of Midwives, belum lama ini mengatakan pada Times Online, "Kehamilan yang tidak direncanakan bisa menyebabkan kegelisahan yang ekstrem, dan kegelisahan menyebabkan pikiran yang tertutup, yang menolak mengenali gejala-gejala tersebut."

Oleh karena itu, pada beberapa kasus, rasa mual-muntah hingga tendangan si bayi di dalam perut- dipandang sebagai akibat dari kelelahan saat melakukan aktivitas lain.

3 Cara Memakai Warna Pastel

Rabu, 09 Juni 2010

Pakaian dengan warna-warna pastel memang memberi kesan manis. Warna yang lembut juga akan cocok untuk Anda yang tak begitu berani mengenakan warna-warna yang lebih tajam.

Namun meskipun warna ini memberi kesan santai, Anda juga bisa memakainya untuk kesempatan yang lebih formal. Tergantung cara Anda memakainya, Anda bisa terlihat glamor, seksi, atau chic. Coba beberapa ide di bawah ini:

1. Kenakan aksesori warna hitam seperti yang dikenakan Michelle Monaghan saat Calvin Klein party (gambar 1, kiri). Biasanya orang mengenakan sesuatu berwarna hitam supaya aman. Namun bila dikombinasikan dengan warna-warna pastel, hasilnya ternyata mengejutkan. Anda juga bisa membuat kombinasi lain seperti sepatu nude dan clutch warna hitam.

2. Kenakan gaun longgar berukuran mini yang memperlihatkan aksen kerlip. Koleksi Spring 2010 Versace ini misalnya, kesannya glamor dan seksi berkat garis-garis melintang yang mengilap ini (gambar 1, kanan). Jika Anda tidak bisa menemukan gaun pastel yang gemerlap, kenakan gaun yang memperlihatkan pundak atau leher jenjang Anda, lalu tambahkan aksesori yang mewah.

3. Gabungkan dengan warna pastel lain, misalnya seperti yang dikenakan Sarah Jessica Parker (gambar 2, kiri). Boyfriend blazer warna gading ini melengkapi gaun lace warna nude yang seksi. Tambahkan kalung bertumpuk dan gelang yang sparkly. Dengan cara ini, paduan warna tersebut tidak akan memberi kesan pucat.

4. Rok pensil berpinggang tinggi ini begitu manis ketika dipadu dengan atasan bermotif bunga (gambar 2, kanan). Paduan ini membuat tampilan Pink yang biasanya tomboy berubah drastis. Bila Anda kurang menyukai kesan yang terlalu manis, Anda bisa mengganti atasan bermotif bunga tersebut dengan motif lukisan yang lebih modern.

Siapa Bilang "Inner Beauty" Lebih Penting?

Jumat, 28 Mei 2010

Kecantikan yang sesungguhnya berada di dalam hati kita dikenal juga dengan istilah inner beauty. Saat inner beauty memancar, wajah kita jadi terlihat cantik. Itulah kesimpulan sebagian besar anggota Ojar, situs online relationship supporting group.

Masalahnya, kita lupa bahwa merawat kecantikan luar, alias outer beauty, itu juga penting. Penelitian yang dilakukan University of Florida dan University of North Carolina menemukan, pria berpostur tinggi dan wanita cantik naik jabatan lebih cepat jika dibandingkan dengan pria pendek atau wanita berpenampilan kurang menarik.

Sementara orang dengan kepribadian yang santun dan baik hati terbukti dapat menjaga hubungan baik dalam jangka waktu yang lebih lama ketimbang yang hanya mengandalkan penampilan glamor. Dengan kata lain, outer beauty diperlukan untuk meraih perhatian pertama. Inner beauty dibutuhkan untuk menjaganya.

Yang bisa kita lakukan: Rawatlah tubuh, atur pola makan, dan berolahraga agar tampilan fisik semakin prima. Dr Diane Berson, Assistant Professor dari Weill Medical College of Cornell University, dalam risetnya menyimpulkan, penilaian atas penampilan fisik orang lain sudah dimulai sejak kanak-kanak, atau paling tidak sejak masa remaja.

Grosir Busana Muslimah

Sabtu, 15 Mei 2010
Hari ini memang hari yang sangat cerah, sudah sebulan yang lalu saya merencanakan untuk hari ini. Rencana apakah yang sudah saya siapkan sampai memerlukan waktu lebih dari 1 bulan? Biasa rencana buat beli BAJU HAMIL yang akan saya berikan untuk sepupu yang sendang hamil. Sekalian beli baju buat andra anak lelaki saya yang ganteng.

Sesampainya di toko muslim langganan saya, terlihat banner promosi yang gede banget, tulisannya “GROSIR BUSANA MUSLIM”. WOW, kayaknya lagi kebanyakan stok nih. Hm semoga saja harga bajunya semakin murah, walaupun saya tidak beli grosiran.

Saya tanpa babibu, langsung saja menuju ke tempat koleksi baju hamil. Memang mantap dan banyak sekali pilihannya. Ada blus yang berenda, ada yang pink, wih kok saya jadi pengen pakai juga ya?hehe. baju hamil yang saya belikan untuk sepupu itu harganya gak begitu mahal, nanti kalau hamilanya sudah membesar lagi, akan saya belikan yang motif lain.

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Saat Mengenalkan MP-ASI

Rabu, 12 Mei 2010

"Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan paling sesuai untuk semua bayi baru lahir. ASI memiliki keuntungan-keuntungan gizi, imunologi, dan fisiologi yang lebih baik ketimbang susu formula komersial. Sehingga, pemberian ASI sangat penting, khususnya bayi-bayi yang lahir di negara berkembang, karena biaya dan metode persiapan susu formula bisa mengarah ke asupan gizi yang tidak memadai dan/ penyakit," jelas Khairani Diman, Sp.A, dokter anak di RSIA Kemang Medical Care, Ampera, Jakarta, saat acara program edukasi bagi ibu bertajuk Parenting Without Worries bersama Philips Avent, beberapa waktu lalu.

ASI bisa diberikan secara eksklusif pada bayi baru lahir selama 6 bulan. Sesudahnya, jika kondisi memungkinkan, cobalah untuk memberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) pada bayi. Perkenalan MP-ASI pada bayi adalah tahapan penting dalam hidupnya. Dari proses inilah terbentuk kebiasaan dan perkembangan menerima makanan anak.

Khairani menjelaskan, MP-ASI harus diberikan dan dikenalkan kepada bayi secara bertahap, baik dalam bentuk dan jumlahnya agar pencernaan bayi bisa beradaptasi. MP-ASI sebaiknya diberikan setelah bayi berumur 6 bulan. Menurut Khairani, pemberian MP-ASI harus memenuhi beberapa ketentuan, di antaranya; bahan makanan harus mudah dimakan, mudah dicerna, dan penyiapannya higienis, serta bergizi. Bila memungkinkan, gunakan bahan-bahan makanan lokal dan pastikan alat makan yang digunakan cukup higienis.

Khairani menyarankan agar para orangtua memperkenalkan MP-ASI dengan makanan yang dibuat sendiri. Selain karena dengan makanan yang dibuat sendiri, Anda bisa memiliki kendali penuh atas apa yang akan diasup oleh anak. Anda pun menanamkan kebiasaan makan makanan yang sehat sejak dini kepada anak. Lebih lagi, makanan yang dibuat sendiri akan lebih bergizi dan bebas zat-zat aditif, juga bisa lebih bervariasi, lebih lezat, murah, dan hemat.

Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengenalan MP-ASI adalah:
- Berikan MP-ASI sedikit demi sedikit. Misalnya, 2-3 sendok pada saat pertama, kemudian tambah jumlahnya seiring perkembangannya.
- Berikan MP-ASI secara bertahap. Misal, pertama sekali sehari selama beberapa hari, lalu meningkat menjadi 3 kali sehari.
- Tepung beras baik untuk digunakan sebagai MP-ASI.
- Kenalkan sayuran terlebih dulu sebelum buah. Karena biasanya sayuran memiliki rasa yang hambar, sementara buah-buahan memiliki rasa yang khas, kadang manis. Jika anak sudah mencoba manis sebelum hambar, ia akan sulit menerima sayuran.
- Hindari penggunaan garam dan gula. Gula dan garam bisa dan ditambahkan, tapi hanya dalam jumlah yang amat sedikit. Untuk merica, sebaiknya diberikan setelah anak berusia 2 tahun.
- Jangan banyak mencampur makanan dalam 1 menu. Berikan satu jenis makanan selama 2-4 hari untuk mengetahui reaksi alergi pada bayi.
- Bahan-bahan makanan yang berpotensi memicu alergi dan patut diwaspadai adalah; telur, kacang, ikan, susu, dan gandum.

Tahapan pengenalan MP-ASI antara lain;
1. Mulai dari usia 6 bulan.
Pilih tekstur makanan semi cair.
2. Mulai usia 7 bulan.
Coba berikan tekstur makanan yang lebih kasar (semi padat), misalnya, bubur tim saring. Jika pada awalnya si kecil menolak, jangan khawatir, ini adalah hal yang biasa. "Anak bisa perlu waktu pembelajaran hingga 15-20 kali pemberian makanan baru ia bisa menerima. Ketika baru mencoba beberapa kali tapi ia menolak, bukan berarti si anak sulit makan," terang Khairani.
3. Mulai usia 9 bulan.
Di usia ini, anak bisa diperkenalkan dengan bubur beras atau nasi lembek, lauk pauk dengan sayuran, seperti sop.
4. Pada usia lebih dari 1 tahun.
Anak sudah bisa mencoba ikut makan makanan yang disantap oleh keluarga.

Berbagi Tips dan Triks Gratis

Minggu, 09 Mei 2010
Dapatkan Tips dan triks Gratis untuk menghasilkan Uang Dari Blog. Di
www.uangdariblog.com anda akan menemukan banyak sekali tips yang akan
membatu anda mendapatkan penghasilan pertama dari blog. Semua tips dan
trik itu bisa anda dapatkan dengan gratis tanpa mengeluarkan uang
sepeserpun. Selain dari Di www.uangdariblog.com, anda juga bisa
mendapatkan berbagai trik di www.ayoberbagi.com.

Agar Anak Tak Jadi Target Kejahatan Siber

Rabu, 28 April 2010


Korban kejahatan dunia maya kembali terjadi. Marieta Nova Triani (14), atau yang dikenal dengan Nova, sejak Sabtu (6/2/2010) menghilang dari rumah keluarganya di jalan Alamanda Blok L 14, Bumi Serpong Damai, Serpong, Tangerang. Siswa sebuah SMP di Surabaya itu diduga dibawa pergi teman lelaki yang dikenalnya melalui Facebook.

Hal ini menjadi bukti bahwa dunia maya bukanlah tempat yang aman untuk bersosialisasi, terutama untuk anak yang belum cukup memahami pengaruh kebebasan di dunia maya. Peran orangtua sangat penting untuk membantu anak lebih bijak dalam mengarungi dunia maya. Lakukan hal ini jika Anda atau anak mulai menggemari aktivitas di situs jejaring sosial:

1. Batasi interaksi
Katakan kepada anak untuk tidak berinteraksi dengan seseorang yang belum pernah dikenalnya di dunia maya. Baik via SMS, Facebook, Twitter, forum diskusi, blog, chatroom, atau situs jejaring sosial lainnya.

2. Ikuti insting
Jika perasaan Anda sudah tidak merasa nyaman dengan aktivitas anak, itu merupakan pertanda Anda harus segera turun tangan. Jika memang sudah telanjur membuka pembicaraan, tanyakan kembali kepada diri sendiri, apakah orang itu cukup baik? Atau bahkan terlalu baik? Terkadang seorang psikopat bisa sangat baik dan ramah saat pertama berjumpa dengan calon korbannya. Selain itu, jangan mengikuti ajakan untuk bertemu, terlebih hanya berdua saja di tempat umum.

3. Taati peraturan dunia maya
Banyak orangtua yang sekarang membuatkan account Facebook untuk anak hanya agar sang anak tidak ketinggalan dalam pergaulan, tetapi lupa mengontrolnya. Sebaiknya, taati batasan usia untuk bergabung di situs jejaring sosial ataupun forum diskusi. Hal ini memang terdengar basi, tetapi tips konvensional ini demi keamanan anak-anak itu sendiri.

4. Buat data menjadi "private"
Di situs jejaring sosial (jika punya), jangan mencantumkan informasi yang terlalu detail. Misalnya alamat rumah, nomor telepon, alamat e-mail, alamat sekolah, jenis kelamin, dan hari ulang tahun. Buat data pribadi itu hanya terlihat oleh orang yang memang dikenal anak dengan baik.

5. Jangan menarik perhatian
Jangan membuat username yang menarik perhatian atau yang mengundang penasaran orang lain. Misalnya: sexy_cute_beautyme, hotgirls, ataupun nama-nama yang mengasosiasikan jenis kelamin dan menarik perhatian lawan jenis.

6. Hindari "chat" dengan "webcam"
Jangan menggunakan webcam untuk chatting, terlebih dengan orang yang tidak dikenal. Chatting dengan webcam bisa menggiring penggunanya dalam aktivitas cyber sex. Lawan jenis atau orang yang memiliki webcam bisa saja menjadi tidak sopan dan tidak senonoh. Jika ia memiliki kelainan jiwa, mungkin saja ia berbuat asusila dengan menunjukkan hal-hal yang porno atau memaksa si anak untuk berbuat asusila.

7. Hapus teman yang tidak dikenal
Jika seseorang yang tidak dikenal anak meminta untuk menjadi teman di situs jejaring sosial, katakan untuk menolaknya. Tawaran hadiah dan ajakan untuk bertemu harus ditolak dengan tegas. Rata-rata korban dijerat dengan iming-iming hadiah atau kado ulang tahun, setelah sebelumnya dimintai alamat sekolah atau rumahnya.

Jika orang tersebut sudah telanjur menjadi teman si anak dan dirasakan mulai mengganggu dan mengintimidasi, segera hapus ia dari daftar teman. Lakukan pemblokiran akunnya sehingga ia tidak bisa melihat akun si anak.

8. Jangan memajang foto, video, atau gambar seksi
Jangan memajang gambar atau foto dengan pose yang seksi dan merangsang lawan jenis. Memajang foto orang lain yang bukan menjadi milik kita juga bukan hal yang disarankan. Gambar-gambar atau foto merangsang ini akan mendorong anak (atau Anda sendiri) menjadi target kejahatan seksual.

Menggunakan "Parental Control Software" untuk Anak

Rabu, 21 April 2010

Diskusikan dengan anak tentang segala informasi yang masuk termasuk lewat internet.
Selasa, 9/2/2010 | 14:37 WIB

KOMPAS.com - Sejak ditemukan pada tahun 1960-an, teknologi internet memberi akses informasi luas bagi setiap umat manusia. Hal ini tentu memberi dampak yang positif, karena pertukaran informasi dari segala penjuru dunia baik itu berupa tulisan atau gambar bisa dilakukan dalam sekejap. Cakrawala pengetahuan pun makin bertambah luas.

Namun, saking luasnya informasi yang bisa didapat, tak jarang kehadiran internet justru memberi dampak yang negatif dengan semua tampilannya, apalagi bagi anak-anak di bawah umur. Barangkali inilah salah satu ketakutan paling besar dari para orangtua dan guru untuk mndukung anak-anak menyambungkan diri ke internet.

Situs-situs yang mengandung unsur pornografi, kekerasan, obat-obatan, alkohol, perjudian, serta penggunaan senjata adalah sesuatu yang harus dihindari oleh anak-anak. Untuk itulah pengawasan perlu dilakukan. Jika Anda menggunakan Microsoft Internet Explorer, Anda bisamenggunakan fasilitas internet option yang ada di dalamnya untuk mencegah akses ke situs yang berdampak negatif bagi anak. Atau dengan memasang parental control software di dalam komputer.

Parental control software adalah perangkat lunak yang memungkinkan orangtua memonitor aktivitas anak-anak pada komputer. Bahkan perangkat lunak ini bisa digunakan untuk membatasi informasi macam apa yang boleh dan tidak boleh untuk diakses sesuai dengan pilihan Anda. Dengan pembatasan diri ini, kekhawatiran akan dampak buruk internet pada anak, bisa dihindari.

Untuk mendapatkan perangkat lunak ini pun tak terlampau rumit, semua tergantung dari kemampuan kocek dan fitur tambahan apa saja yang ada dalam parental control software itu, karena kini program sejenis dengan mudah bisa ditemui dengan kelebihannya masing-masing.

Anda bisa mendapatkannya dengan download di internet yang biasanya tersedia dalam empat versi, yaitu retail, demo (versi demonstrasi dari software yang sebenarnya), shareware (pemakai dipersilakan memakai program secara gratis selama masih dalam batas waktu pemakaian), dan freeware (perangkat lunak yang didistribusikan secara gratis oleh si pembuatnya). Situs-situs yang menyediakan parental control software ini misalnya, www.we-blocker.com, www.chibrow.com. atau www.webkeys.com.

Sampai sekarang parental control software adalah satu langkah yang dinilai efektif dalam membatasi akses ke situs internet yang dianggap negatif. Di negara Barat sendiri, konon aturan aturan untuk menggunakan software ini sangat ketat. Akan tetapi, bimbingan dan pengarahan dari orangtua tetap penting untuk membatasi hal buruk dari dunia yang tidak terbatas ini.

Berbagai Risiko Pacaran di Usia Belia

Sabtu, 17 April 2010


Sebagai remaja, putra atau putri Anda tentu ingin merasakan indahnya masa pacaran. Pada masa itu, yang mereka lihat dan rasakan hanya yang indah-indah saja. Mereka belum mampu mengendalikan perasaannya sehingga ketika ada sesuatu yang tak beres menimpa dirinya, ia tak mau percaya bahwa dirinya telah menjadi korban.

Sebagai orangtua, sebaiknya orangtua lebih banyak berdialog dengan si ABG tentang berbagai resiko pacaran. Anda bisa memberikan peringatan apabila anak mengenal sang pacar dari dunia maya atau yang bukan dari lingkungan pergaulannya sehari-hari. Dengan sering berdialog, baik anak maupun orangtua bisa lebih bijak menanggapi situasi jika mendapati si ABG berada dalam kesulitan.

Kepada anak, berikan penjelasan bahwa inilah yang mungkin akan ia hadapi:
1. Kehamilan dan penularan penyakit menular seksual
Anak yang berpacaran di usia dini mengarah pada kemungkinan yang lebih besar untuk melakukan hubungan seksual. Hal itu sangat memungkinkan terjadinya kehamilan dan penularan penyakit menular seksual (PMS). Menurut The Centers for Disease Control (CDC), kelompok remaja dan dewasa muda (15-24 tahun) adalah kelompok umur yang memiliki risiko paling tinggi untuk tertular PMS.

2. Kekerasan fisik
Koalisi Antikekerasan di Alabama menyebutkan bahwa satu dari tiga anak mengalami kekerasan fisik selama pacaran usia dini. Bentuknya seperti mendorong, memukul, mencekik, dan membunuh. Kejahatan tersebut sangat tertutup karena pihak korban ataupun pelaku tidak mengakui adanya masalah selama hubungan kencan. Penyebab kekerasan fisik pada remaja di antaranya kecemburuan, sifat posesif, dan temperamen dari pasangan si anak remaja. Pelaku, misalnya, mengontrol cara berpakaian si anak. Hal itu sebenarnya adalah bentuk kekerasan, yang sering kali dilihat oleh si anak sebagai bentuk perhatian.

3. Kekerasan seksual
Pemerkosaan dalam pacaran adalah bentuk kekerasan seksual dalam pacaran. Komisi Nasional Antikekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) Indonesia mengategorikan kekerasan jenis itu sebagai kekerasan dalam pacaran (KDP). KDP secara seksual terjadi ketika seseorang diserang secara seksual oleh orang lain yang dikenal dan dipercaya, seperti teman kencan. Kekerasan seksual dapat juga terjadi saat korban mabuk di suatu pesta, misalnya. Pesta menjadi ajang yang paling mudah bagi pelaku untuk mengincar remaja dengan lebih dahulu memberikan narkoba, kemudian menjadikannya korban kekerasan seksual.

4. Predator internet
Predator internet biasanya orang dewasa yang menampilkan dirinya sebagai remaja di internet dengan mengubah statusnya. Mereka berusaha manarik perhatian remaja pengguna internet. Mereka adalah pelaku seksual yang sering kali menjanjikan hadiah, mengundang remaja ke pesta-pesta supaya target bersedia berhubungan dengannya. Predator internet ini biasanya menggunakan sarana chatting dalam menjaring target. Situs jejaring sosial seperti Facebook menjadi alat ampuh. Pelaku menampilkan diri dengan meyakinkan, misalkan dengan foto atau profil yang seakan-akan masih remaja.

Obat Diare untuk Bayi yang Masih Menyusu

Kamis, 15 April 2010
Apakah bayi anda saat ini sedang menderita diare? Hal ini bisa terjadi karena makanan dari ibu yang memberikan asi tidak begitu sehat, atau makanannya terlalu extrim. Oleh karena hal itulah ibu yang sedang menyusui harus benar-benar menjaga dan memperhatikan apa yang dimakannya. Jika salah makan sedikit saja, maka sang bayilah yang akan menderita karenanya.

Nah bila bayi anda sudah terlanjur mencret, anda bisa menggunakan OBAT HERBAL yang terbuat dari bahan di sekitar,Yaitu jambu biji. Jambu biji ini sudah digunakan turun temurun oleh orang tua jaman dulu untuk OBAT TRADISIONAL menyembuhkan diare pada bayi. Berikut adalah cara pengolahan jambu biji tersebut menjadi obat diare, semoga bisa bermanfaat.

Sakit Perut atau Diare pada bayi yang masih menyusui
Bahan: jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya.
Cara menggunakan: dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi tersebut,
airnya ditelan dan ampasnya dibuang.

Masalah Jerawat Selama Kehamilan

Sabtu, 03 April 2010


Kehamilan merupakan masa terjadi banyak perubahan hormonal dalam tubuh. Meski kehamilan membawa banyak keceriaan dan kebahagiaan untuk keluarga, namun perubahan hormon bisa menimbulkan masalah tersendiri, khususnya pada kulit. Jerawat, masalah pigmen, kulit kering dan gatal, varises, kuku rapuh, rambut rontok, dan lainnya. Rasa nyaman terhadap diri sendiri penting untuk ibu hamil, dan ini juga berarti tampil cantik senantiasa. Sayangnya, ibu hamil tak sebebas kala ia sedang tak hamil. Ibu hamil harus tahu obat atau zat kimia apa saja yang boleh dan yang tidak ia gunakan.

Jerawat adalah salah satu masalah umum yang melanda ibu hamil. Umumnya, untuk mengatasi masalah jerawat, akan digunakan obat-obatan topikal (dioleskan pada kulit). Namun, ibu hamil harus mewaspadai obat-obatan yang akan ia gunakan. Hindari produk kulit yang mengandung salicylic acid, benzoyl peroxide, atau yang mengandung retinoid. Jika memungkinkan, hindari segala obat-obatan yang mengandung zat kimia buatan. Jika memang harus digunakan, konsultasikan dulu kepada dokter kandungan Anda mengenai zat apa yang aman digunakan. Cara alami menghindari masalah jerawat adalah dengan membersihkan wajah secara teratur. Pasalnya, wajah ibu hamil akan lebih berminyak ketimbang bagian tubuh lain, ketika ada pori-pori yang tersumbat, maka jerawat pun timbul. Gunakan sabun yang lembut, pelembap bebas minyak, dan tabir surya alami. Konsumsi makanan dan minuman yang sehat. Perbanyak air putih. Jika segala cara belum berhasil, hadapilah dengan lapang dada. Karena bagaimana pun, yang terpenting bayi dan Anda dalam keadaan sehat, lagipula masalah jerawat ini sifatnya sementara.

Wejangan untuk Ibu Pemula

Minggu, 28 Maret 2010


Saat Anda sedang hamil, berbagai larangan atau anjuran ditujukan untuk Anda. Mulai apa yang boleh dimakan dan apa yang tidak, kapan harus tidur, berolahraga, hingga bagaimana mengetahui jenis kelamin bayi tanpa USG. Nasihat orangtua tidak akan selesai meskipun sang jabang bayi sudah lahir. Anda tak perlu kesal dulu, karena sebagian dari nasihat itu ternyata memang berguna. Apa saja di antaranya?

1. Jangan terburu-buru pulang ke rumah. Di rumah sakit, nikmati saja saat-saat pertama menjadi ibu. Jangan terburu-buru pulang untuk menyelesaikan segala pekerjaan di rumah. Atau membayangkan bagaimana menidurkan bayi di kamar tidurnya sendiri. Nikmati saat-saat menyusui di rumah sakit. Perasaan ini akan sangat berbeda saat menyusui di rumah.

2. ASI (air susu ibu) memang baik bagi bayi, namun jangan dipaksakan. Ada ibu yang merasa frustrasi saat air susu tidak banyak keluar. Bila hal ini terjadi, jangan ragu untuk memberikan susu formula sambil terus mengusahakan menyusui secara eksklusif. Perhatikan juga cara menggendong, memangku, ataupun menidurkan bayi. Sebab semakin bayi tidak nyaman dalam pelukan Anda, maka ia tak akan bisa tidur atau menyusu dengan tenang.

3. Jangan terlalu sering mengganti peralatan untuk bayi. Jangan membuat diri Anda tertekan dengan menyediakan berbagai peralatan khusus untuk si kecil. Misalnya, lemari baju, lemari peralatan mandi dan kosmetik, kereta dorong, meja untuk mengganti pakaian, loker khusus diapers, hingga boks ayun untuk tidur. Semua itu memang bagus, namun yang terpenting adalah menciptakan rasa nyaman di kamarnya. Justru kamar bayi tidak perlu terlalu banyak peralatan yang membuat udara makin pengap.

4. Percayakan orang lain untuk menjaga. Terkadang ibu muda menjadi posesif terhadap bayinya. Padahal setiap orang, termasuk mertua, tetangga, saudara, ataupun adik Anda, akan sangat terbuka untuk menjaga si kecil, sementara Anda melakukan ritual untuk diri Anda. Misalnya mandi, ke salon, memasak makanan, ke supermarket, ataupun untuk sekadar tidur siang. Jadi ajak mereka untuk ikut serta menjaga si bayi. Percayalah, tidak akan ada yang menolak menjaga atau menggendong bayi untuk sementara waktu.

5. Menggunakan diapers dengan benar. Diapers harus disesuaikan dengan usia dan berat badan si bayi. Terutama untuk bayi laki-laki, agar alat kelaminnya tidak lecet akibat gesekan atau tertekan diapers yang terlalu sempit.

6. Jangan memborong terlalu banyak baju bayi. Mungkin Anda tergoda melihat baju-baju mungil dengan desain dan model yang lucu. Namun percayalah, bahwa baju-baju yang Anda borong karena kalap itu tidak akan bisa terpakai dalam waktu 2 bulan ke depan. Pertumbuhan dan berat badan bayi amat pesat saat 1 tahun pertama usianya. Sehingga membeli banyak baju hanya akan menghamburkan uang untuk baju yang hanya beberapa bulan dipakai.

7. Jangan membeli pakaian yang banyak menggunakan kancing. Memang pakaian dengan kancing akan memudahkan Anda dalam mengenakan pakaian. Terutama untuk perempuan yang melahirkan melalui operasi caesar. Tetapi seluruh baju menggunakan kancing? Anda pasti akan stres karena menghabiskan banyak waktu untuk membuka kancing dan mengaitkannya.

8. Simpan popok cadangan di kendaraan. Bayi tidak akan mengatakan kapan ia akan buang air besar atau buang air kecil. Bahkan terkadang mereka tidak menangis untuk memberikan tanda. Jadi siapkan popok cadangan, terlebih jika Anda akan check up ke dokter dan menunggu antrian.

9. Bergabung klub ibu. Semua yang Anda jalani serbabaru. Mungkin tidak selamanya ada saran dari orangtua dan teman terdekat. Ikut klub ibu muda atau ibu baru dan sharing sebanyak mungkin pengalaman akan memberikan banyak informasi baru untuk Anda. Selain itu, Anda juga bisa menambah teman.

10. Nikmati. Momen yang saat ini terjadi tidak akan terulang. Kalau pun Anda memiliki bayi lagi nantinya, pengalaman itu tidak akan pernah sama. Jangan terlalu tertekan dengan keadaan. Beberapa bulan pertama memang sulit, namun selanjutnya Anda akan makin mahir.

Anak Meniru Pola Makan Orangtuanya

Senin, 22 Maret 2010


Seberapa sering Anda sebagai orangtua membawa anak-anak ke restoran
cepat saji untuk merayakan ulangtahun mereka? Atau memberikan es krim saat tangisannya tak juga berhenti? Tanpa disadari Anda sedang memanjakan anak dengan makanan yang bisa membuat anak kurang atau malah kelebihan gizi.

Padahal, seperti dikatakan dr Fiastuti Witjaksono, SpGK, dokter spesialis gizi klinik, orangtua harus jadi role model. "Anak itu kenal makanan dari orang tuanya. Kalau tidak kita kenalkan, mereka tak akan kenal," papar dr Fiastuti beberapa waktu lalu.

Menurutnya, orangtua sebaiknya tidak mengenalkan anak di bawah satu tahun dengan makanan bergaram, gula, atau penyedap rasa berlebih. Begitu pun dengan susu, sebaiknya kenalkan sejak awal dengan susu tanpa rasa (plain). Karena makanan seperti ini akan mempengaruhi rangsangannya terhadap makanan, yang berujung pada pertumbuhan yang tidak optimal, baik secara kualitas maupun kuantitas.

"Secara kuantitas anak harus terpenuhi gizinya. Namun perlu juga diperhatikan rangsangan terhadap pertumbuhan anak yang bisa didapatkan dari proses belajar makan, bersosialisasi atau lainnya dengan proses yang nyaman tanpa paksaan. Makin banyak rangsangan yang diterima oleh anak pastinya kemampuan otaknya untuk menerima dan bereaksi terhadap rangsangan akan terasah," papar dr Fiastuti, yang berpraktek di Semanggi Specialist Clinic.

Soal gizi dan makanan, dr Fiastuti melanjutkan jumlahnya harus cukup dan bukan lebih. Hindari makanan seperti es sirup, minuman bersoda, kalori tinggi, dan gorengan untuk menghindari anak dengan kelebihan kalori atau lemak. Jangan pula mengajari anak untuk menikmati junk food karena berlemak tinggi, bergaram tinggi, dan bergula tinggi.

Sangat mudah mengenali anak yang kurang gizi, yakni dari berat badan (cenderung turun dan atau tidak sesuai dengan perbandingan berat dan usianya), sulit bicara, dan kondisi tubuh yang kuyu (lemas). Jika sudah begini, artinya pertumbuhan anak Anda tidak optimal.

Ketegasan orangtua, terutama para ibu, dalam pilihan makanan, menjadi urusan penting. Para ibu dituntut menjadi lebih kreatif dan punya pengetahuan lebih untuk mengakali ini. Misalkan, hanya berikan cokelat seminggu sekali ketika anak berbuat baik selama tujuh hari tersebut. Anak menjadi tak kecanduan dengan makanan manis. Atau Anda punya cara lain yang lebih kreatif?

Aduh, Si Adik Demam...

Minggu, 14 Maret 2010

Demam sebetulnya bukan penyakit,melainkan hanya gejala dari penyakit. Demam atau panas menandakan tubuh sedang melakukan perlawanan terhadap virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Pada dasarnya demam sendiri justru baik, karena menandakan tubuh sedang melakukan perlawanan. Hanya saja, demam yang tinggi seringkali harus diwaspadai, karena bisa menyebabkan kejang demam pada sebagian bayi atau anak.

Seorang anak disebut sedang mengalami demam bila suhu tubuhnya lebih dari 37,5 derajat Celsius. Sementara ia disebut panas tinggi kalau suhu tubuhnya lebih dari 38,5 derajat Celsius. Demam bisa muncul mendadak tinggi, bisa juga berangsur-angsur panasnya meningkat. Ada beberapa tipe penyakit yang panasnya tinggi terus menerus, ada pula yang panasnya hilang timbul.

Sementara untuk kejang demam, tidak ada patokan muncul di suhu berapa, karena tidak sama pada masing-masing anak. Ada anak yang suhunya sudah 40 derajat Celsius baru kejang, tapi ada juga yang baru mulai naik panas sudah kejang, ada pula yang tidak mengalami kejang demam. Kejang demam sendiri pada umumnya tidak berbahaya. Namun, ia seringkali membuat orangtua panik. Belum lagi anak yang rewel pada saat demam. Yang harus diwaspadai jika kejang demam sering berulang. Karena setiap kali anak mengalami kejang demam, ada sel-sel otak yang rusak. Kalau sering terjadi, tentunya akan mengganggu perkembangan otak.

Orangtua masih boleh lega jika meski demam, anak masih terlihat aktif, dan mau makan-minum. Yang harus diwaspadai adalah jika anak demam tinggi, tidak mau makan-minum, dan terlihat lemas.

Untuk mengatasinya sebaiknya orangtua segera berupaya menurunkan demam anak dengan memberikan obat penurun panas, yang bisa diulang tiap 6-8 jam kemudian. Kalau panas anak tidak tinggi, boleh menunggu 2x24 jam. Kalau belum turun juga, panasnya naik-turun, atau ada kejang demam, sebaiknya segera dibawa ke dokter.

Selain obat penurun panas, bisa dibantu dengan kompres. Caranya longgarkan atau buka baju anak, jangan diselimuti, kemudian kompres dengan air hangat bersuhu sekitar 25 derajat (suam-suam kuku). Seka seluruh tubuh seperti mandi, atau boleh dengan meletakkan kain basah di ketiak, lipatan paha, atau leher kiri-kanan. Kadang-kadang anak tidak betah diberi kompres, jadi lebih baik diseka-seka saja. Hindari mengompres dengan air dingin atau air es, karena anak justru bisa menggigil kedinginan. Anak juga sebaiknya diberi banyak air minum.

Kenali Dulu
- Sediakan selalu obat penurun panas dan obat batuk-pilek di rumah.
- Jika anak diare, berikan oralit dan beri ia minum banyak-banyak.
- Orangtua harus tahu cara penanganan demam yang benar. yang disebut demam adalah jika suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celsius. Beri obat penurun panas ketika suhu sudah lebih dari 38 derajat Celsius. Bantu dengan kompres air hangat.
- Tanda-tanda dehidrasi: Anak rewel, lemas, tidak mau makan, tidak mau minum, buang air kecil berkurang. Jangan diberi obat penghenti diare, karena justru bisa berbahaya. Yang penting mengganti cairan tubuh dengan oralit.

Blus Cantik Harga Murah

Jumat, 12 Maret 2010
Apakah anda penggemar busana blus? Tentu anda sudah memiliki banyak sekali blus di koleksi lemari anda. Dari yang warna hijau sampai harga biru sudah anda miliki. Nah jika anda benar-benar pencinta blus sejati, pasti anda tidak akan melewatkan koleksi terbaru blus. Ya blus koleksi terbaru kami yang bermotif bunga dan daun. Warna yang tersedia untuk saat ini adalah warna dasar biru, warna bunga keemasan dan warna daunnya hijau. Warna dasar dari blus ini bukan biru polos, melainkan biru yang bercahaya.

Apakah blus ini sudah ada di koleksi BUSANA MUSLIM anda? Jika tidak silahkan anda berkunjung ke toko BAJU MUSLIM Akila. Selain di toko yang kami sebutkan di atas, anda bias mendapatkan blus terbau kami di toko kesayangan anda. Anda pasti langsung mengenali produk kami yang berkualitas saat pertama kali melihatnya. Blus ini harganya terjangkau, kalau bias di bilang murah malahan. Harganya adalah Rp.58.500, murah bukan? Nah jangan tunggu lagi, langsung aja sekarang beli.

Sakit Gigi Saat Hamil Bikin Bayi Lahir Prematur

Kamis, 04 Maret 2010


Tidak bisa dipungkiri bahwa saat hamil perempuan cenderung malas melakukan banyak aktivitas. Mereka terlalu fokus pada janin sehingga melupakan perawatan dirinya sehingga akhirnya bisa berpengaruh pada tubuh dan si jabang bayi.

Contohnya saja merawat kebersihan gigi dan mulut. Jika ibu hamil tidak rajin memelihara kesehatan giginya, maka bayi dalam kandungan pun bisa tertular sejumlah penyakit dan bahkan bisa terbawa hingga sang bayi lahir.

''Ibu hamil terkadang malas membersihkan gigi dan mulut karena merasa mual. Padahal, ini harus dipaksakan,'' tutur dr Enrita Dian, SpKGA, dokter spesialis gigi anak, dalam acara diskusi kebersihan gigi dan mulut ibu hamil, bayi, dan balita di Klinik Ultimo Estetika, Jakarta, Rabu (10/2/2010).

Ia mengungkapkan lebih lanjut, beberapa problem seperti gigi berlubang, gusi bengkak, gusi berdarah, dan nyeri gigi kerap kali dialami oleh mereka yang hamil. ''Umumnya terjadi pada trimester pertama. Sebab, saat itu ibu hamil sedang mengalami mual dan muntah atau morning sickness, yang kemudian membuat mereka malas merawat gigi,'' jelas Enrita.

Karena sedang mual dan muntah, ditambah senang mengonsumsi makanan yang asam atau yang manis untuk mengurangi mual dan muntah, maka problem gigi makin bertumpuk. Karena makanan yang manis bisa menyebabkan pH mulut jadi asam. Padahal, semakin malas menyikat dan membersihkan gigi, semakin besar ancaman bagi si jabang bayi. Karena si ibu kehilangan nafsu makan, asupan makanan bagi jabang bayi pun berkurang. Bayi bisa lahir prematur dan memiliki berat badan lahir rendah (BBLR).

Enrita menyarankan agar ibu hamil tetap rajin menggosok gigi setiap selesai makan dan sebelum tidur. ''Gunakan pasta gigi ber-flouride untuk menjaga kekuatan gigi,'' tambahnya.

Kalau rasa malas menyerang, Anda bisa berkumur dengan obat kumur antiseptik dan dibarengi mengunyah permen yang mengandung xylitol untuk membunuh kuman. Paling tidak, cara ini bisa menggantikan ritual menyikat gigi. Selain itu, bila ada masalah pada gigi, misalnya gigi berlubang, harus segera ditambal. Gigi yang berlubang bisa ditularkan pada bayi, hingga kelak anak mengalami problem gigi yang sama.

Menurut Enrita, tiga bulan pertama masa kehamilan adalah yang paling penting untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi. Perhatikan betul kebersihan gigi pada usia kehamilan 14-20 minggu. Inilah saat paling rawan jika Anda mengabaikan kesehatan gigi. ''Jangan menunda merawat gigi hingga masa morning sickness lewat. Problem gigi jadi makin serius,'' tegasnya.

Tummy Time Sempurnakan Pertumbuhan Bayi

Minggu, 28 Februari 2010


Beberapa belakangan ini, kematian bayi saat tertidur dikenal juga dengan Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) sempat merebak. Kematian ini diperkirakan akibat si bayi lupa cara untuk bernapas saat ia tertidur. Untuk mengurangi angka kematian akibat SIDS, banyak anjuran untuk membiasakan bayi berbaring telentang, yang akhirnya membuat bayi kurang menghabiskan waktu tengkurap dan bersandar pada perutnya. Padahal, bersandar pada perut (tummy time) baik untuk perkembangan bayi. Mengapa?

Tummy time merupakan waktu yang dihabiskan oleh si bayi untuk bersandar pada perutnya, ujar Laura Jana, MD, dokter anak dan penulis Heading Home with Your Newborn. Karena kebanyakan bayi sekarang tidur dengan kondisi telentang, maka disarankan agar bayi memperbanyak waktu saat terjaga dengan bermain sambil tengkurap. Dengan tengkurap, bayi akan membiasakan diri untuk memandang sekitarnya dalam sudut yang berbeda, sekaligus melatih si bayi mengangkat lehernya dan memutar kepalaya sendiri, ini akan membuat otot leher dan pundaknya kuat.

Dikutip dari WebMD, Chris Tolcher, MD, FAAP, dokter anak di University of Southern California School of Medicine, latihan tummy time bisa dimulai sejak usia bayi sekitar 1 bulan. Ini untuk memastikan tali pusat bayi sudah lepas dan si bayi sudah cukup nyaman untuk tengkurap. Scott Cohen, MD, FAAP, dari Cedars Sinai Medical Center mengatakan, tak ada aturan baku mengenai berapa lama waktu untuk si bayi bermain sambil tengkurap, namun ia menyarankan sekitar sekali per hari dengan waktu yang sekiranya si bayi kuat jalani. Entah itu 15 detik atau 15 menit, tergantung kondisi bayi. Jika si bayi mulai terlihat gusar atau menangis, tandanya ia sudah mulai tak nyaman.

Beberapa bayi pada awalnya akan menolak atau menangis ketika dimulai tummy time, karena mereka merasa belum punya kontrol dan merasa sulit mengangkat kepala mereka. Namun, jika terus dilatih, bayi akan belajar untuk menyesuaikan diri dan bisa jadi menyukainya, terang Cohen, yang juga adalah penulis buku Eat, Sleep, Poop: A Complete Common Sense Guide to Your Baby’s First Year.

Coba lakukan hal-hal ini yang bisa Anda lakukan untuk membuat tummy time lebih menyenangkan untuk Anda dan bayi Anda:
- Jika si bayi masih sangat muda, dan belum bisa menyokong kepalanya sendiri, mulailah dengan mendekap bayi di dada, untuk membantu agar si bayi bisa merasa dijaga. Atau buat si bayi tengkurap di pangkuan, untuk membiasakan si bayi pada perutnya.
- Jika si bayi sudah cukup besar dan kuat, letakkan bayi di lantai atau karpet, dan cobalah untuk berada selevel dengannya. Buat wajah-wajah lucu, bicara dengannya, atau sambil memegang mainan berbunyi di depannya.
- Sesekali, naikkan posisi badan Anda sambil bernyanyi atau berbicara, ini akan membuat si bayi ingin mencari wajah Anda, sekaligus melatih otot leher dan pundaknya.
- Letakkan si bayi dekat kaca yang berdiri kokoh dan tak akan menimpanya jika tersenggol, atau kotak musik, atau lakukan pijatan lembut pada bagian belakang tubuh bayi.
- Coba sanggah bagian atas tubuh bayi (dada dan lengannya) dengan bantal atau guling kecil. Ini akan mengangkat dan memberikan pandangan si kecil lebih luas, dan membuatnya lebih nyaman.
- Jika si bayi mulai gelisah, alihkan perhatiannya. Baringkan telentang, lalu bermain tiup perut hingga ia tertawa. Jika ia sudah lebih tenang, coba kembalikan ke posisi tengkurap, lalu main-main lagi dengan punggungnya. Pengalihan perhatian bisa membantunya merasa lebih nyaman.
- Disarankan untuk memberi jeda setidaknya satu jam setelah si bayi makan sebelum melakukan tummy time.

Kesundulan, Bikin Anak Cemburu

Senin, 22 Februari 2010

"Saya bunda Faris (16 bulan). Ketika Faris berusia 3 bulan saya mengandung lagi. Anak kedua saat ini berusia 3,5 bulan. Masalahnya, saya khawatir dengan perkembangan psikologis Faris, mengingat usianya yang masih sangat membutuhkan kasih sayang dan perhatian khusus dari saya.

Sangat sering dia menangis, dan sepertinya kesal melihat saya menyusui adiknya. Saya terkadang bingung, saya merasa bersalah karena tidak bisa memberikan kasih sayang penuh kepadanya. Saya takut dia menjadi anak yang murung dan pemarah.

Apakah setiap anak yang mengalami kesundulan seperti Faris memang wajar bersikap seperti itu? Apa yang harus saya lakukan supaya Faris tidak merasa kehilangan kasih sayang dari saya? Apakah keadaan seperti ini bisa mempengaruhi tumbuh kembang dan kejiwaannya?" (Surat dari Wahyu, Surabaya)

Benar sekali, Faris masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian yang besar dari orangtuanya. Wajar-wajar saja bila anak jadi sering menangis, kesal, ketika melihat ibunya mengurusi adik. Dia merasa tidak diperhatikan dan belum mengerti bahwa dia harus berbagi perhatian ibu dengan adiknya.

Namun, rasa bersalah Anda perlu diatasi, sebab kalau tidak akan mempengaruhi penanganan yang diberikan kepada Faris. Beberapa akibat dari pengasuhan yang diwarnai rasa bersalah adalah orangtua bersikap tidak tegas, memanjakan, serbamembolehkan. Pada akhirnya anak tidak belajar bahwa dia harus berbagi perhatian, waktu, benda dengan adik/orang lain, atau ia cenderung memanipulasi orangtuanya.

Anda perlu mengusahakan untuk mengurangi rasa cemburu si sulung. Ketika menyusui bayi, ajak dia duduk di sebelah Anda sambil mengajaknya berbicara, berkomentar tentang dirinya atau adiknya, minta dia mengelus lengan adik, ciumlah kepalanya, kemukakan bahwa ibu senang karena dia mau menunggui adik yang sedang disusui. Biasakan melakukan kegiatan bersama si sulung sebelum atau sesudah menyusui adik. Singkat kata, usahakan semaksimal mungkin tetap memperhatikan si sulung sehingga dia tidak merasa tersisih.

Benarkah Stres Bikin Sulit Hamil?

Sabtu, 13 Februari 2010


Anda mendambakan kehadiran seorang anak, namun segala upaya Anda belum membuahkan hasil. Tak jarang perempuan menjadi stres memikirkan hal ini, yang -menurut keyakinan sebagian orang- justru makin menyulitkan kemungkinan hamil.

Benar enggak sih, memusingkan soal kehamilan bisa membuat Anda makin sulit hamil?

Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Resolve, asosiasi infertilitas nasional di Amerika, 64 persen wanita salah mengartikan stres (yang bukan suatu kondisi medis) sebagai penyebab sulitnya terjadi pembuahan. Dalam kenyataannya, banyak dokter yang juga meyakini bahwa ada hubungan antara stres dan kesuburan, namun tidak ada studi ilmiah yang membuktikan bahwa kepikiran atau stres karena belum juga dikaruniai momongan dapat mengurangi peluang Anda hamil.

"Yang jelas, banyak perempuan di seluruh dunia yang juga berada di bawah tekanan hebat, tapi mereka masih bisa hamil, kok," ujar Shari Lusskin, MD, direktur bidang psikiatri reproduksi di New York University Langone Medical Center. "Tetapi kenapa wanita karier lain tidak bisa hamil? Kami tidak tahu apakah stres memang penyebabnya."

Jika memang tidak ada hubungan antara stres dan kesulitan hamil, mengapa fakta tersebut seringkali muncul? Bagaimana dengan wanita yang sulit hamil, dan penyebabnya karena situasi kerja wanita tersebut yang memang full of stress? Tidakkah hal ini saling berkaitan?

"Terlalu banyak stres emosional maupun fisik -misalnya terus mengkhawatirkan sesuatu atau berlatih keras untuk pertandingan- dapat menurunkan kadar progesteron Anda. Hal inilah yang dapat mengganggu ovulasi," jelas Sami David, MD, asisten profesor klinis di bidang obstetri dan ginekologi di Mount Sinai Hospital di New York City.

Namun penulis buku Making Babies: A Proven 3-Month Program for Maximum Fertility ini juga mengatakan, sulit mengambil kesimpulan yang sederhana dari keterkaitan itu.

Nasihat terbaik yang diberikan untuk Anda yang sedang menanti kehadiran anak, atau berharap bulan depan Anda mulai terlambat mens, tetaplah untuk rileks. Jangan biarkan kekhawatiran Anda karena usia yang tak lagi muda menenggelamkan hal-hal lain dalam hidup Anda yang lebih indah. Cobalah untuk lebih santai, namun lakukan hal ini terutama untuk kedamaian pikiran Anda.

Makanan yang Dibutuhkan Ibu Usai Melahirkan

Selasa, 02 Februari 2010


Setiap ibu yang baru melahirkan pasti mendamba agar tubuhnya bisa kembali ke bentuk semula. Ada yang bahkan sampai menempuh jalan diet mati-matian. Padahal, seusai melahirkan, tubuh pun perlu asupan yang tepat agar bisa tetap berenergi untuk melakukan aktivitas sehari-hari, sekaligus tetap menjaga nutrisi yang dihasilkan ASI. Berikut adalah makanan-makanan yang sebaiknya dikonsumsi oleh para ibu baru.

1. Ikan Salmon
Salmon mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan ibu baru. Salah satu keunggulannya adalah kandungan asam lemak esensialnya, yang dikenal dengan nama DHA. DHA penting untuk perkembangan sistem saraf bayi Anda. Semua ASI mengandung DHA, namun tingkatan dari nutrisi esensial ini akan lebih tinggi kadarnya pada wanita yang mendapatkan asupan DHA dari makanan mereka sendiri. DHA pada salmon juga bisa membantu mengatur mood, bahkan diperkirakan bisa mencegah depresi pasca melahirkan. Namun, perhatikan jumlahnya pula, karena terlalu banyak konsumsi ikan bisa berbahaya karena adanya kandungan merkuri. Jumlah yang disarankan adalah sekitar 12 ons per minggu.

2. Produk Susu Rendah Lemak
Yogurt, susu, ataupun keju penting untuk para ibu yang menyusui anaknya. Produk-produk susu memberikan protein, vitamin B, dan vitamin D, plus kalsium. ASI penuh akan kalsium untuk membantu perkembangan tulang si bayi. Jadi, sangat penting untuk Anda mengasup kalsium yang cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda sendiri. Salah satu untuk melakukan hal ini adalah dengan menambahkan setidaknya 3 porsi produk susu setiap harinya.

3. Daging-dagingan
Makanan tinggi kandungan zat besi akan mendorong energi para ibu baru. Kekurangan zat besi bisa menguras level energi, padahal Anda harus memenuhi kebutuhan bayi yang beragam. Selain itu, saat menyusui, Anda butuh protein dan vitamin B-12 ekstra. Daging adalah penyedia yang tepat.

4. Beras Merah
Jika Anda sedang berusaha menghilangkan sisa berat pada tubuh usai melahirkan, Anda mungkin tergoda untuk mengurangi karbohidrat secara drastis. Namun mengurangi berat badan terlalu cepat bisa menyebabkan produksi ASI Anda berkurang dan membuat Anda merasa kelelahan. Akan lebih baik jika Anda tetap memenuhi kebutuhan tubuh akan karbohidrat dengan tetap mengkonsumsi karbohidrat dari beras merah untuk tetap menjaga energi. Beras merah juga akan memberikan kalori yang dibuthukan tubuh untuk memproduksi ASI.

5. Jeruk
Buah jeruk merupakan makanan yang baik untuk menambah energi para ibu baru. Ibu menyusui butuh vitamin C lebih banyak ketimbang saat ia sedang mengandung. Jika tak bisa mendapatkan buah aslinya, jus jeruk juga bisa membantu.

6. Telur
Kuning telur adalah makanan alami penyedia vitamin D. Vitamin D dibutuhkan untuk menjaga tulang tetap kuat dan membantu tulang bayi tumbuh. Selain itu, telur juga sumber yang baik untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh. Telur bisa dihidangkan dengan cara diacak, 2 telur rebus di siang hari, atau omelet di malam hari. Akan lebih baik jika telur yang Anda konsumsi sudah diperkaya dengan DHA untuk menambah lemak esensial dalam asupan Anda.

7. Sayuran Berdaun Hijau
Bayam, brokoli, dan sayuran berdaun hijau lainnya memiliki manfaat yang banyak dan beragam. Penuh akan vitamin A yang dibutuhkan bayi, sumber kalsium non susu, mengandung vitamin C, zat besi, dan kaya antioksidan.

8. Sereal Gandum
Untuk membantu menambah energi di pagi hari usai malam yang melelahkan, sereal gandum adalah hal yang baik untuk memulai hari.

Selain makanan, ibu yang baru usai melahirkan butuh banyak asupan air. Dehidrasi bisa menguras banyak energi yang dibutuhkan ibu. Pastikan Anda memenuhi kebutuhan air dalam jumlah cukup tiap harinya. Hati-hati terhadap minuman berkafein, seperti kopi dan teh, karena bisa ikut memengaruhi kualitas ASI dan membahayakan si bayi.

Perlukah Suami Menemani Persalinan Istri?

Kamis, 28 Januari 2010


Semakin banyak pria yang berusaha semampunya menemani sang istri di kamar bersalin. Hal ini menjadi tantangan sendiri bagi para pria, khususnya yang tidak berani melihat darah. Kelak Anda tahu bagaimana komentar para suami yang berhasil mengatasi hal ini: mereka merasa hidup mereka begitu lengkap!

Namun menurut Michael Odent, dokter kandungan dan kebidanan terkenal di Inggris, hanya karena suami ingin menemani Anda dalam proses persalinan, tidak berarti ia harus ada di ruang tersebut. Di satu pihak, pria mungkin tak akan dapat mentoleransi darah, air mata, atau kotoran yang ikut keluar dari tubuh Anda saat bayi dilahirkan. Di pihak lain, kehadiran suami cenderung membuat perempuan membutuhkan operasi Caesar. Bahkan, memicu perpisahan dan problem mental pada pasangan.

Mengapa dokter bisa membuat kesimpulan semacam itu?

Ternyata hal ini berangkat dari pengalaman Odent selama lebih dari 50 tahun menangani kelahiran bayi di rumah maupun di rumah sakit, di Perancis, Inggris, dan Afrika. Menurutnya, lingkungan terbaik untuk kelahiran yang mudah adalah ketika tidak ada seorang pun yang ada di sekitar ibu, kecuali bidan yang tenang, low profile, dan berpengalaman. Tentu saja hal ini berlaku untuk persalinan normal.

"Anda tidak perlu dokter, suami, atau orang lain," jelas Oden, seperti dikutip The Observer. "Dalam situasi seperti ini, kelahiran bayi menjadi lebih mudah dan lebih cepat, daripada yang terjadi ketika ada orang-orang di sekitar si ibu, khususnya figur pria, entah itu suami atau dokter."

Anda yang memiliki pengalaman manis didampingi suami selama persalinan mungkin akan memprotes komentar Dr Odent. Lagipula, tak rela rasanya suami enak-enakan di ruang tunggu sambil ngopi atau makan donat, sementara Anda berjuang antara hidup dan mati di ruang bersalin. Kelahiran anak kan suatu keajaiban; tidakkah pria ingin menjadi saksi dari peristiwa bersejarah ini?

Tetapi, benarkah semua wanita menginginkan kehadiran suaminya di kamar bersalin?

Beberapa wanita ternyata menganggap pria memang tidak diperlukan, apalagi mengingat ekspresi panik, mual, atau jijik, ketika melihat berbagai cairan dan kotoran keluar dari tubuh sang istri. Wanita yang lain merasa kehadiran sang suami tidak banyak berpengaruh untuk dirinya, dan menganggap suami hanya ingin dianggap care saja.

“Saya sih, enggak apa-apa kalau suami saya memutuskan tidak ingin menemani saya di kamar bersalin. Memang saya tidak ingin ada di sana sendirian. Tetapi waktu dokter bertanya apakah ia mau memotong tali pusar bayi, ia cuma bilang, 'Ehm... enggak usah deh.' Kapan sih ada aturan kalau ayah bayi harus selalu terlibat dalam setiap aspek kelahiran anak? Rasanya saya bisa menangani hal itu sendiri," demikian komentar seorang wanita.

Wanita yang lain merasa bahwa ia lebih membutuhkan kehadiran ibunya, daripada suami. Ibu dinilainya lebih tahu apa yang dirasakan, dan apa yang harus dilakukan.

Sayang, pernyataan Dr Odent tidak dilengkapi penelitian lebih lanjut mengenai, misalnya, mengapa kehadiran suami akan menyebabkan problem pada pasangan.

Anda punya pengalaman yang ingin dibagi di sini?

Jangan Biarkan Si Kecil Tidur Sambil Ngedot

Rabu, 20 Januari 2010


Memang mengajak anak kecil untuk menyikat gigi itu tidak mudah. Terkadang mereka sudah sangat mengantuk, sehingga tertidur sebelum sempat menggosok gigi.

Anda sebagai orang tua mungkin merasa bingung dan kehabisan akal untuk mengajak si kecil menyikat gigi. Akhirnya karena kasihan, Anda pun membiarkan anak tidur tanpa membersihkan giginya lebih dulu.

Tindakan Anda ini tak boleh dibiarkan. Saat anak mulai mengenal makanan yang manis atau minum susu formula yang diberi gula, sejak itu pula gigi mereka mulai rusak.

''Kadang mungkin orang tua kasihan. Jadi anak dibiarkan tertidur dengan botol susu atau botol berisi minuman manis di mulutnya. Padahal cara ini salah,'' ungkap dr Enrita Dian, SpKGA, dari Klinik Ultimo Estetika, pada diskusi seputar kesehatan gigi ibu hamil dan balita, Rabu (10/2/2010) lalu.

Minuman atau makanan yang manis yang tertinggal di gigi semalaman akan membuat gigi jadi lebih rentan terserang bakteri. Bakteri dalam mulut yang asam akan mengendap lama di dalam mulut, dan menyerang gigi. Gigi jadi berlubang, menghitam, atau mudah keropos.

Selain itu kebiasaan untuk meniup makanan si kecil yang masih panas akan memindahkan kuman dari mulut Anda ke makanan. Begitu pula berganti perangkat makanan dengan orang dewasa yang memiliki penyakit gigi.

Tanda-tanda gigi anak yang mulai rusak adalah, gigi terlihat kehitaman (pada bagian depan) yang menunjukkan gigi mereka membusuk. Lalu bercak putih pada pangkal gigi yang lama-kelamaan akan membuat gigi tanggal atau copot dengan sendirinya. Titik kecil di gigi kelak akan membesar dan membuat gigi jadi berlubang.

''Penyakit gigi ini juga bisa dibarengi dengan sakit gigi karena gusi membengkak,'' tambahnya.

Enrina lalu menjelaskan sejumlah cara agar gigi si kecil tetap bersih:

1. Ambil kain kasa yang telah dibasahi dengan air matang. Lilitkan pada jari telunjuk (pastikan jari bersih dan kuku pendek). Kemudian gosok perlahan ke seluruh gigi si kecil.

2. Beri minum air putih untuk menetralisasi asam dalam mulut yang berpotensi untuk merusak gigi.

3. Minta si kecil untuk berkumur dengan air putih atau cairan pencuci mulut.

4. Sikat gigi bersama keluarga. Gunakan cara ini sebagai ritual sebelum tidur atau selesai makan. Dengan demikian akan terpatri pada diri anak kebiasaan untuk menyikat gigi.

Gunakan sikat gigi yang lembut dengan warna-warni atau sikat gigi karakter mainan favoritnya. Jangan memberikan pasta gigi terlalu banyak. Untuk anak usia di bawah 3 tahun, cukup berikan pasta gigi ber-flouride seukuran biji jagung. Untuk anak di atas 3 tahun, berikan pasta gigi sebesar kacang tanah.

Tanda-tanda Anak Korban Bullying

Sabtu, 09 Januari 2010

Tak sedikit anak yang bercerita kepada orangtuanya bahwa mereka mengalami tindak kekerasan (bullying) di sekolah. Namun, menurut Ken Rigby dalam buku Children and Bullying, setidaknya 50 persen anak laki-laki dan 35 persen anak perempuan yang telah di-bully, tutup mulut dan tidak melaporkan kepada orangtuanya.

Karena itu, Rigby meminta orangtua agar lebih memperhatikan anak-anaknya. Orangtua selayaknya curiga bila melihat tanda-tanda yang menunjukkan anaknya kemungkinan mendapat kekerasan di sekolah.

"Tanda-tanda ini hanya panduan. Namun, semakin banyak tanda yang muncul, semakin besar kemungkinan anak Anda mengalami bullying," tulis Rigby.

Ia merinci tanda-tanda yang bisa diamati pada anak yang mengalami bullying.

Fisik
- Muncul lebam, tergores, atau luka yang tak bisa dijelaskan.
- Baju dan barang bawaan robek atau rusak.

Psikosomatis
- Nyeri yang tidak spesifik, sakit kepala, sakit perut, atau muncul sariawan.

Perilaku Terkait Sekolah
- Rasa takut saat berangkat atau pulang sekolah.
- Perubahan rute ke sekolah.
- Takut naik bus atau angkutan umum.
- Minta diantarkan ke sekolah.
- Tidak mau sekolah atau kehilangan gairah belajar.
- Pelajaran dan tugas sekolah mulai merosot.
- Sepulang sekolah anak kelaparan karena uang jajan dipalak atau diminta secara paksa oleh orang lain.
- Minta uang tambahan atau mencuri uang untuk diberikan kepada pem-bully.

Perubahan Dalam Perilaku Sosial
- Jumlah teman berkurang.
- Tidak ingin keluar rumah.
- Jarang diundang teman untuk datang ke rumah mereka.

Indikator Emosional
- Terlihat kesal, mudah marah, tidak bahagia, sendirian, mudah menangis, tertekan, memisahkan diri dari lingkungan, dan depresi.
- Berpikir untuk bunuh diri dan perubahan suasana hati atau mood yang negatif.

Terjadi Perubahan Perilaku yang Mengkhawatirkan
- Susah makan atau malah terlalu banyak makan.
- Sulit tidur, mimpi buruk, mengompol, menangis saat tidur.

Indikator Kesehatan yang Memburuk
- Mudah lelah atau melorot kondisi fisiknya.
- Menjadi rentan terhadap infeksi dan mudah kambuh penyakitnya.
- Mengancam atau ingin bunuh diri.

Waspada Bullying Anak di Dunia Maya

Sabtu, 02 Januari 2010

Robin M. Kowalski, Ph. D, dan Patricia W. Agatston, Ph.D, dalam buku Cyber Bullying menjelaskan bahwa bullying bisa juga terjadi melalui dunia maya. Kowalski, Limber, dan Agatston memaparkan sejumlah metode yang bisa digunakan untuk cyber bullying dalam berbagai teknologi komunikasi yang berkembang saat ini.

Chatting
Para remaja dan anak masa kini pasti suka chatting. Ngobrol di dunia maya ini memungkinkan terjadinya komunikasi secara real time.

Pem-bully dapat mengirimkan pesan bernada ancaman atau marah-marah kepada target. Pem-bully juga bisa menggunakan identitas korban untuk berkomunikasi dengan orang lain dan menyebarkan pesan bernada ancaman pula.

Surat Elektronik
Merupakan metode paling sering yang digunakan untuk cyber bullying. Melalui surat elektronik (surel), seseorang dapat mengirimkan pesan menjelek-jelekkan kepada ratusan, bahkan ribuan orang dengan hanya memencet satu tuts saja. Seseorang yang ingin mempermalukan target bisa mengirimkan gambar atau informasi lain tentang seseorang ke ratusan atau ribuan orang dalam waktu bersamaan.

Meski surel mudah ditelusuri, tak ada yang bisa memastikan kalau seseorang dengan identitas itulah yang benar-benar mengirimkannya. Bisa jadi orang lain dengan mudah masuk ke identitas surel itu karena tahu kata kuncinya.

Pesan Singkat
Penggunaan pesan singkat melalui telepon seluler pada anak remaja sungguh menakjubkan. Mereka bisa dengan cepat mengetik pesan untuk dikirimkan kepada orang lain. Sayangnya, pesan singkat ini kadang digunakan dengan tidak tepat, untuk memberi contekan kepada teman lain ketika sedang ujian, misalnya. Di sisi lain, pesan singkat juga dapat digunakan sebagai alat cyber bullying.

Jejaring Sosial
Friendster, Facebook, Myspace, atau Twitter dapat menjadi jalur cyber bullying. Dalam Facebook misalnya, seseorang bisa mengetahui ia berteman dengan siapa, berhubungan dengan siapa, serta memungkinkan seseorang memberi komentar atas orang tersebut. Pem-bully bisa saja berkomentar jelek atau menjelek-jelekkan orang lain.

Blog
Jurnal online ini bisa juga digunakan untuk cyber bully. Seorang remaja dapat menggunakan blog untuk merusak reputasi atau menyerbu privasi remaja lain. Contohnya, remaja yang baru putus pacaran bisa menuliskan informasi memalukan tentang mantan pacarnya.

Selain blog, situs maupun games di internet dapat pula dijadikan alat untuk melakukan cyber bullying.
 

Browse